Diduga Karena Selingkuh, Suami Tegah Bacok Istrinya Hingga Tewas

LENSASULAWESI.ID, LAMPUNG – Diduga karena perselingkuhan, SO (32 tahun) tegah aniaya istrinya – MU (34 tahun) menggunakan golok hingga tewas.

SO yang berprofesi sebagai petani adalah warga Pekon Atar Kuwau Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Pelaku tegah menghabisi nyawa istrinya karena korban (MU) diduga selingkuh dengan sala seorang pria di desanya.

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat – Akp. Made Silpa Yudiawan saat dikonfirmasi redaksi LS melalui Whatshapp pribadinya mengatakan peristiwa berdarah ini terjadi pada, sabtu 30 November 2019.

Mantan Kapolsek Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat ini mengatakan, sekitar pukul 08.30 Wib, pelaku SO sedang berada di rumah miliknya bersama korban MU dan anak laki-lakinya GH yang masih berumur 6 (enam) tahun di Pekan Antar Kuwau.

Kejadian bermula saat korban meminta izin kepada pelaku untuk pulang kerumah saudaranya, namun terjadi pertengkaran mulut antara keduanya yang mengakibatkan pelaku kehilangan kendali.

BACA JUGA

• Mamasa Dapat Penghargaan Pelayanan Publik Dari Ombudsman RI, Apa Itu Pelayanan Publik ?
• PPP Usung Tina-Munandar di Pilkada Mamuju
• Pernyataan Asri Anas Jadi Kontroversi, Ini Tanggapan DPW PAN

Korban mendatangi pelaku dan berkata, “besok saya mau kesuoh ke tempat saudara saya. Dan saya jawab – jangan mending tahun baru aja,” kata Made Silpa menirukan jawaban pelaku saat di BAP oleh penyidik.

“Setelah itu korban pergi ke belakang rumah untuk mencuci pakaian lalu sekitar pukul 09.00 Wib korban masuk lagi kedalam rumah. Kemudian pelaku mengambil 1(Satu) buah golok bergagang kayu yang berada dalam tas (berbahan) karung,” sambung Made saat menceritakan kronologi peristiwa ini.

Tiba-tiba SO membacok korban dengan golok dibagian kepala. Menyadari aksi bringasnya disaksikan oleh GH anak laki-lakinya yang berusia 6 tahun, pelaku kemudian menyuruh GH untuk pergi.

“Sana pergi ke umbul kamu,” ujar Made, masih menirukan perkataan pelaku.

MU sempat melarikan diri namun dikejar pelaku hingga ditebas beberapa kali dibagian kepala dan jatuh tersungkur pas di depan rumahnya.

Sadisnya, pelaku terus membacok korban yang sudah jatuh terkapar. Akibat dari peristiwa ini korban mengalami luka-luka dibagian kepala, leher, lengan dan sekitar wajah korban.

Setelah sadar korban sudah tidak bernyawa, pelaku kemudian meninggalkan korban dan berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Sekincau Polres Lampung Barat yang dipimpin oleh Panit I Ipda Eflan.

“Tersangka sudah diamankan di mapolsek Sekincau, sudah dilakukan pemeriksaan, dan penahanan.” Kata Made Silpa.

Akibat dari perbuatannya, pelaku SO dijerat Pasal 44 ayat (3) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (LS/Amirullah)